Kamis, 03 Agustus 2017

[BTS MUSIK] MIXTAPE Agust D X RM: Makna dan Maksud dari Lagu So Far Away dan Voice, Keduanya Memiliki Kesamaan

Ada yang belum tahu kalo Rapper Line di BTS udah pada rilis Mixtape? Rap Moster rilis ‘RM’ Mixtape tahun 2015, Suga udah rilis ‘Agust D’ tahun 2016, dan tahun 2017 Mixtape nya uri Hobie juga bakal rilis kyaaaaa gak sabar kan jadinya.

Oke, jujur aja ya gue gak terlalu minat sama lagu yang rap semua, soalnya berisik. Tapi itu hanya gue yang dulu kekekek, karena gue nge fans sama BTS apalagi pada hyung line yang jago bikin lagu, gue penasaran akan seperti apa mixtape mereka, makannya gue dengerin dan gue suka, meskipun gak semua, tapi ada lagu dari masing-masing mixtape mereka yang sangat gue suka.

Gue akan mulai dari So Far Away, dari mixtape Agust D. Ini yang bawain lagunya bukan Suga aja, tapi ada vocal nya yang diisi sama Suran. Cocok sih suaranya Suran di lagu ini, pas lah, meskipun kalo untuk sekarang gue lebih seneng So Far Away yang versinya Jungkook ama Jin. Kata Suga, dia jadiin suaranya Jimin sebagai panduan buat bikin lagu So Far Away.

Kalo gitu kita liat dulu lirik lagu dari So Far Away:
“It’s really a bitch to not have something you want to do
(Ini sangat menyebalkan ketika tidak memiliki sesuatu yang ingin kau lakukan)
I know that it seems pathetic to not have a dream like everyone
(Aku tau ini terlihat menyedihkan untuk tak memilki mimpi seperti orang lain)
‘Everything’s going to be alright if you go to univeristy and do as we tell you’
(Semuaya akan baik-baik saja jika kau pergi ke Universitas seperti yang kita katakan)”

Dan ini lirik dari Voice:
“I didn’t have any dreams
(Aku tak memiliki mimpi apapun)
just like my lyrics, every day in that way
(seperti lirik laguku, setiap hari dalam jalan itu)
the functions and equations that couldn’t give me an answer
(fungsi dan pertambahan itu tidak bisa memberikanku jawaban)”

So Far Away sama Voice, keduanya punya makna yang dalam. Ada banyak pesan yang tersembunyi dalam lagu itu. Dan ngomong-ngomong karena ini mixtape, jadi mereka ‘orang yang bikin mixtape nya’ benar-benar bisa menyampaikan apa yang memang ingin mereka sampaikan kepada orang-orang. Kan kalo bikin lagu atas nama BTS itu agak ketat juga seleksinya, maksudnya gak semua hal yang mereka inginkan bisa jadi lagu BTS karena harus sesuai juga sama konsep BTS, tapi kalo mixtape beda. Jadi mixtape menurut gue adalah karya yang bener-bener ‘gue banget’! gue banget nya itu ya buat Rap Monster sama Suga/Agust D.

Mixtape itu wadah bagi mereka buat mengekspresikan diri sebagai anak hip-hop seperti yang mereka inginkan di awal-awal debut. Makannya gue bilang mereka jadi diri sendiri di mixtape ini karena mereka gak terikat sama iming-iming boy group dan konsep dari BTS.

Nah, maka dari itu gue berasumsi kalo apa yang Rap Monster dan Suga tulis di Mixtape ini adalah emang apa yang mereka rasakan (bisa yang mereka rasakan dulu ataupun sekarang) well mereka kan suka bawa buku catatatan tiap waktu, dan suka nulis lirik/bait-bait lagu dimanapun mereka dapet inspirasi, jadi gak menutup kemungkinan kalo mixtape yang baru rilis tahun 2015 dan 2016 ini sebetulnya sudah dibikin rancangannya dari tahun-tahun sebelum mereka debut, karena Rap Monster sama Suga ini termasuk orang yang produktif dalam bikin lagu sejak dulu.

Lirik lagu yang gue cantumin diatas itu punya maksud yang sama, intinya mau ngomong kalo “Gak punya mimpi itu gak enak ya”. Rap Monster dan Suga punya cara sendiri buat mendapatkan ‘mimpi’ di hidup mereka. Dari mulai Rap Monster, menurut gue apa yang Rap Monster tulis di lagu Voice adalah apa yang emang dia rasain, yang dia alamin juga, jadi semacam suara hatinya dia.

Rap Monster itu kan anaknya pinter, dari jaman sekolah dia selalu masuk daftar siswa terpintar di sekolahnya. Dan gue juga pernah baca kalo dia juga masuk sebagai salah satu murid terbaik Korea pas dia jaman-jaman SMP/SMA. Keren! Rap Monster itu wawasannya luas, kenapa? Soalnya dia rajin baca buku. Dia orang yang suka memperhatikan orang lain. Waktu dia bikin lagu Reflection, dia cuman duduk di Ttukseom sembari merhatiin orang-orang yang ada di sekitar dia, jadi kalo menurut gue Rap Monster itu semacam anak sosial. Dia bisa dengan mudah mengenali situasi sosial seperti apa yang ada di tempat yang sedang dia amati. Dari jaman-jaman debut BTS, mereka itu konsep nya kan ‘kritik sosial’ banget kesannya, mungkin karena emang genre mereka juga sih yang hip-hop. Hip-hop kan identik sama menyuarakan ketidak adilan. Kalo BTS berarti  kasusnya semacam ketidak adilan orang-orang yang memandang anak muda kayak mereka, yang memaksa anak sekolah buat belajar kayak di lagu N.O, dsb gue udah pernah bahas ini sebetulnya haha.

Balik lagi ke Rap Monster. Di lagu Voice ada yang liriknya kayak gini “even when I was #1 my heart couldn’t relax, is there a need to want the things that others want” artinya kurang lebih Rap Monster itu gak tenang meskipun dia udah jadi orang yang dapet rangking satu, soalnya dia ngerasa membutuhkan sesuatu yang dia inginkan. Ya itu tadi, mimpi. Nah, dari sini dia ngomong kalo mimpinya adalah didengar oleh orang lain. Makannya kan judulnya juga Voice atau Suara. Di lagunya dia cerita kalo tanpa sepengetahuan ibunya dia selalu bikin lagu, belajar bikin lirik lagu, kata dia daripada jadi anak yang melakukan hal-hal tapi bukan keinginannya dia meskipun itu baik juga sebenernya buat dia *kayak belajar, akhirnya jadi ranking satu, tapi dia lebih milih melakukan apa yang ia inginkan, yaitu menjadi rapper.

Voice juga nyeritain tentang suara Rap Monster yang gak langsung di denger sama orang, jadinya ya dia berusaha terus menerus tanpa sepengetahuan orang lain berlatih buat membuat dirinya jadi semakin berkualitas di bidang yang dia inginkan, karena akhirnya orang-orang yang gak denger itu mau gak mau akan mendengar juga suara dari Rap Monster. Kayak sekarang, kalo pun ada orang yang gak suka atau gak pingin tau Rap Mon itu udah sukses jadi apa yang dia inginkan, orang itu ya mau gak mau pasti tau dan denger suara Rap Mon saking udah terkenal nya dia kan. Itu analogi kasarnya sih kekekek.

Terus apa yang mau gue katakan adalah MOVE! Rap Monster di berbagai kesempatan sering banget bilang “Ayo move!” bahkan ada lagunya juga (meskipun lagunya ngomongin ‘pindah’ beneran ya pindah dorm), enggak maksud gue move disini adalah memindahkan mindset dan keyakinan diri sendiri ke tempat yang lebih tinggi. Lebih tinggi ini gak jamin bakal jadi tempat yang baik-baik aja, karena disetiap kepindahan pasti ada resikonya. Kayak Rap Monster, dia itu anaknya pinter di sekolahan. Belajar dan menjadi anak pinter adalah zona amannya Rap Mon, karena udah kejamin juga lah yang pinter disekolahan pasti ujungnya entar kuliahnya kemana-mana bisa, karna ada otaknya. Tapi dia akhirnya move dari zona nyaman dia ke mimpinya dia yaitu jadi rapper/penyanyi.

Ini part Rap Monster di lagu Move:
“Everyone’s afraid of changes
Stayed, moving on, stayed, moving on
We keep repeating the same thing again and again
I guess that life, I’m afraid
Older or new, new or old that isn’t important
What important is that we still breath and live in the same place, so let’s move on”

Kadang gue ngerasa kesindir sama lirik ini haha. Ya soalnya gue juga diem aja di tempat, belum berani buat keluar dari zona nyaman, belum tau juga bahkan mimpi gue apa. Makannya “I’m afraid” kayak lirik diatas, jadi ada dua hal yang gue rasain sebetulnya kalo udah menyimak Rap Monster, yang pertama adalah gue sadar, kayak “oh oke gue harus bisa jadi orang yang kayak Rap Monster, yang bisa keluar dari zona nyaman buat mengejar mimpinya”, tapi disisi lain gue juga masih takut haha, gue masih still breath and live in the same place TT. Makannya gue nulis ini juga biar gue pribadi sadar, dan kalo ada yang baca tulisan ini semoga kalian juga bisa menangkap pesan yang ingin di sampaikan sama Rap Monster di lagu Voice ini.

Sekarang kita bahas Suga. Menurut gue, Suga adalah orang yang punya ambisi besar. Dia juga orangnya sangat positif dan percaya dengan mimpinya. Well, Suga itu orangnya juga blak-blakan banget kalo ngomong, bahkan di lirik lagu sekalipun. Termasuk di lagu So Far Away ini, tapi jadi blak-blakan adalah sisi charmingnya Suga juga. Dan gue suka dengan style dia yang begitu. Dengan lirik “Blak-blakannya” gue ngerasa kalo emosi dia bener-bener keluar di lagu tersebut, dia kayak yang menjiwai banget lagu yang dia buat.

Lagu So Far Away menurut gue salah satu lagu yang easy listening meskipun banyak part rap nya. Jadi besar kemungkinan juga kalo orang yang gak terlalu terbuka sama rap/hip-hop bisa mudah suka sama lagu ini, yah dibanding sama lagu First Love yang rap semuaaaaa. Tapi jujur sih pertama kali gue denger First Love meskipun gak tau itu lagu ngomongin apa, gue ngerasain banget emosinya Suga, Suganya nyanyinya menjiwai  dan pake hati banget, makannya gue yang feel touching gitu kalo denger First Love haha lebay skip.

Balik lagi ke So Far Away. Jadi gitu, seperti yang gue bahas di atas, lagu ini juga ngomongin tentang “Dream” atau “Mimpi”. Di lagu ini Suga bilang kalo sering kali dia marah sama dirinya sendiri, sering kali dia jadiin dirinya sendiri sebagai objek yang paling pantas untuk disalahkan, sering kali dia juga pingin menghilangkan dirinya sendiri itu. Kejam sih ya, ini lagunya bisa merusak mental juga kalo yang meresapi banget atau kalo ada yang klaim lagu ini “gue banget” juga bisa bahaya karna berdampak menyakiti diri sendiri wkwkwk enggak ding.

Intinya, Suga pingin kasih tau ke kita kalo mimpi itu akhirnya bakal bisa tercapai kok. Mimpi itu akhirnya akan bisa di taklukan. Dengan syarat harus ada sesuatu yang dikorbankan, kayak lirik lagu nya yang ini “Dream, you will fully bloom after all the hardships” artinya kurang lebih gini, “Mimpi, kau akan sepenuhnya mekar setelah semua kesulitan”.

Memang manusia itu pasti merasakan hal yang kayak Suga bilang di awal “Menyebalkan ketika tidak memiliki sesuatu yang diinginkan.” Tapi setelah manusia punya hal yang dia inginkan yang sama artinya dengan “Mimpi”, manusia itu akan semakin takut juga, karena hari-hari nya bisa aja selalu diselimuti benalu kayak “Mimpi ini bakal kecapai gak ya?”, “Apa yang musti dilakuin biar mimpi ini kecapai?”, then Suga meyakinkan kalo “Dream, I will be there for your creation until the end of your life. Dream, wherever you might be (the world) it will be lenient.” Intinya, dimanapun mimpi itu berada, manusia yang punya kegigihan tinggi pasti bisa mendapatknnya.

Disini Suga sama Rap Monster pada walnya ngomongin keragu-raguan tentang Mimpi. Ketakutan tentang berani bermimpi, tapi dalam lagunya mereka juga bilang kalo semua itu, semua ketakutan dan keraguan itu akan menghilang seiring hardwork kita nya jalan buat kejar mimpi itu. Kedua lagu ini awalnya sama-sama ngomongin ‘belum berhasil’, tapi di akhir lagu ini Rap Mon sama Suga juga bahas tentang ‘in the end, semua mimpi itu bakal bisa ditaklukan’, akhirnya Suara nya Rap Mon bisa banyak didengar sama orang, akhirnya mimpi yang jauh itu bisa tercapai sama Suga.

Review gue buat lagu So Far Away sama Voice mungkin kurang bisa diterima juga sama banyak orang, tapi gak apa-apa karena pemikiran setiap orang juga berbeda. Semoga kita tetep bisa ambil hal-hal positif dari lagu yang dibikin sama Rap Mon dan Suga. Gue sangat rekomendasi lagu Voice sama So Far Away ini sih mungkin aja ada dari kalian yang belum dengerin, ini lagu sangat rekomended! Kalian pasti bakal suka heheh.

Source: Lyric by Pop Gasa!, Peachisoda.

Anyeong^^

1 komentar:

  1. setiap baca lirik lagu.x bts tuh w selalu ngerasa ada org yg berhasil ngertiin apa yg gw rasa dan bisa ngungkapin perasaan itu

    BalasHapus

[REVIEW] Semua Lagu di Album BTS Love Yourself: Tear + Unboxing [Part 2]

Postcard Jimin Yoongi-Jimin Btw, aku dikasih bonus ini ama OS nya. Post Card Jimin sama pict Yoonmin, tau aja dia kalo acu yo...