Sabtu, 09 Juni 2018

[REVIEW] Semua Lagu di Album BTS Love Yourself: Tear + Unboxing [Part 2]


Postcard Jimin
Yoongi-Jimin
Btw, aku dikasih bonus ini ama OS nya. Post Card Jimin sama pict Yoonmin, tau aja dia kalo acu yoonmin shipper uwu.

LOVE MAZE
Kenapa ya? Dari pada di Fake Love, menurut aku suaranya Jimin lebih nyentrik disini. Aku bukan anak musik sih, tapi ada lagu yang banyak hentakan drumnya, kayak you never walk alone, dan juga love maze ini. Aku suka bangettttttttttt kalo banyak suara drum-drum gitu. Ada tips buat dengerin lagu ini, kata Joon “Dengerin sambil sepedaan” seakan-akan kamu adalah pemeran utama dari kisah cinta itu.

Ini lagu kalem-kalem, tapi nge diss wkwkwk. Yokshi bangtan!!!

MAGIC SHOP
Higlight nya lagu ini adalah? Dia diproduce sama Jungkook (jadi mentahan lagu ini dari JK semua), dia ini fan song (lagu yang dibuat oleh BTS KHUSUS untuk ARMY), dan bless dia adalah 1 dari tiga lagu yang paling disukain sama Jimin (dua lagi path sama young forever). 

Sekarang istilah magic shop jadi sakral banget kan? Magic shop ibarat bangtan yang bisa memberikan berbagai kebahagiaan buat kita, ibarat bangtan yang bisa jadi tempat nyaman dan aman buat beristirahat dari kemelut permasalahan real life. 

JK bilang gini, “Gapapa kok, kamu bisa datang dan pergi semaumu. Yang pasti, kita disini bakal tetep nungguin kamu, kita bakal ada buat kamu kapanpun kamu butuh kita”. Tae bilang gini, “Aku ingin kalian sering-sering dateng ke magic shop.” Ada yang galau karena akhir-akhir ini banyak cheos di dunia per-IG-an tentang KPOP? Aku takut banget, belum lagi banyak orang yang mengait-ngaitkan BTS dengan dajjal. BTS adalah bagian dari kelompok illuminati, which is mereka menyembah setan dan lain sebagainya. Aku jadi takut buat dateng ke magic shop, menurut kalian bangtan tujuh orang baik kan? Yang berbeda diantara kita hanyalah budaya, bahasa, dan agama, terlebih dari itu satu-satunya pesan yang benar-benar mereka kampanyekan sebagai orang yang berpengaruh di dunia pada masa ini adalah “love yourself”.

Apakah kamu aku? Aku jujur aja takut dosa, dan aku gak bisa komentar apa-apa kalo urusannya udah disangkutin dengan agama, karena jelas-jelas aku akan lebih mencintai agama dari pada bangtan. Tapi, kalau kamu aku, coba ingat-ingat lagi perkataan Suga “Ketika kau meliihat sesuatu secara negatif, maka hal negatif lah yang kau dapat. Ketika kau melihatnya dari sisi positif, maka hal positif yang kau dapat”. Ambil yang baik buang yang buruk. Kalo misalkan kamu bigung dengan apa yang seharusnya kamu lakukan, jangan tanya orang-orang, karena keputusan yang diambil atas dasar influence dari orang lain itu bisa saja tidak bisa dipertanggungjawabkan sama diri kamu sendiri.

Menurut aku, salah satu hal yang bisa kamu coba adalah fokus pada diri kamu, tanyakan pada hati kamu yang paling dalam, salah atau benar? Positif atau negatif yang kamu dapat? Apa yang seharusnya aku lakukan? Cobalah untuk sedikit menjauh dari ke­cheos-an ini dan mendekatkan diri pada Allah, maka kamu juga bisa lebih dekat dengan dirimu. Ini cuman saran, aku pun melakukan ini....

AIRPLANE PT.2
Banyak drama deh ini lagu, heran..... padahal tinggal nikmatin aja lagunya apa susahnya yak? Enak juga kalo dipake joget. Dia gak kayak adek nya airplane pt.1 kalo menurut aku mah, dia jatohnya kayak adeknya Go Go. Dipake zoget azik gitu....

Eh btw, outfit stage airiplane kenapa ya husband able sekali wakakaka, apadah. Suka gitu apalagi Kook ama Joon. Udah tinggal bawa aja ke kasur (mikirnya kemana hayolohhh), abisnya kayak piyama aja suka. Aku kan pajama-pajama kleb.

Hit It audition
Thanks greeting

CD
HYYH The Notes
ANPANMAN
Lagu favorit nih....

Anpanman pelafalannya agak mirip ama one puch man, anime yang palanya botak itu loh. Tapi mereka bedua jelas beda, kalo Anpanman itu pahlawan yang gak punya kekuatan. BTS juga mengibaratkan dirinya sebagai Anpanmannya ARMY, mereka masih merasa kalau influence diri mereka di kehidupan ARMY itu gak seberapa, makannya spekulasi terakhirnya adalah “Kita mah gak ada kekuatan buat ngerubah hidup orang”. Hey!!!! Banyak yang bertahan hidup karena kalian, banyak yang mendapatkan tawa karena kalian, banyak yang jadi tidak kesepian lagi karena kalian, dan banyak yang termotivasi karena lagu-lagu kalian. Why so humble banget sih?

Kenapa aku suka sama Anpanman? Karena dia kayak ciri khas BTS. Ini loh musik BTS... apalagi ada kata-kata “Still bangtan” woy udah berapa tahun ini dilagu kalian akhirnya adalagi kata-kata “bangtan” huhuhu kangen... well, aku juga makin tambah suka lagu ini karena dancenya juga lucu, apalagi yang part paling akhir tuh, kayak ada gerakan per(?) wkwkwk.

SO WHAT
Western banget ya taste nya? Kalian juga ngerasa gitu gak? Aku sampe ada kepikiran, ini lagu kalo pake bahasa inggris, bisa aja ngalahin fake love di chart BB haha soalnya emang easy listening banget. 

“Somebody call me right one, somebody call me wrong...”

Nah, lagu yang bangtan banget liriknya ini nih.... sukanya tuh, gimana mereka pun sadar kalo orang bisa liat bangtan dari dua sisi. Dan gak ada yang bisa memaksakan untuk liat sisi baiknya aja atau buruknya aja. Yang penting adalah bangtan, sebagai subjek dari kehidupannya dia, udah aja lakuin apa yang memang udah mereka lakuin sampai sejauh ini. So what? Masalah nilai bener atau salahmah ya setiap orang punya pendapat masing-masing. Tapi penilaian itu jangan sampai jadi alesan buat berhenti, yang paling keren dijadikan sebagai pecutan buat bertahan.

Photocard Namjoon
Standee Photogroup
OUTRO: TEAR
Suga nyanyi? Kaget tau wakakakak bakat terpendam apalagi nih.

Kalo kata hyung nya Jungkook, “Ini lagu bahasa alusnya aja, sebenernya dia chyper pt.5”. Setuju banget deh, emosi yang dikeluarin sama rapper line di Tear lebih dalem banget dari Her masa... aku sampe terus aja ngulang-ngulang lagu ini pas pertamakali rilis. Sama sekali gak tau ini lagu ngomongin apa, cuman langsung suka aja. Emosinya lohhhhh kayak Suga kalo bawain First Love. Suka banget sama part Hoesok yang “Fear....”

Kim Namjoon
Kim Seokjin
Min Yoongi
Jung Hoseok
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Nah, aku gak terlalu membahas tentang makna lagu ini apa lagu itu apa, malah lebih ke impresi pertama gitu ya wkwk, maafkan. Army semuanyaaaa, mutualan yuk follow twt aku @nursaniyahf haha nanti aku auto follback kok. Gimana nih menurut kalian album Tear? Apakah sesuai sama ekspektasi kalian atau malah melebihi dan gak disangka-sangka samsek? Komen dong kesan kalian sama album ini, oiyaaa lagu favorit kalian apa nih? Kalo aku suka banget sama The truth untold, Anpanman dan Tear. Ada yang samaaa?

Tibalah pada penilaian ala-ala aku hahaha. Aku sukaaaaa semuanya yang ada di dalam album Tear, tapi karena ada beberapa lagu yang gak terlalu nyangkut ditelinga, for now is 9.0 dari 10.

Jumat, 08 Juni 2018

[REVIEW] Semua Lagu di Album BTS Love Yourself: Tear + Unboxing [Part 1]


Halooooo ARMY, btw selamat menikmati #BTSFESTA2018

Love Yourself: Tear (Y Version)
Sebelum lanjut review tentang burn the stage, aku mau review dulu album tear (telat kali woyyy), gpp ya, aku agak sibuk soalnya hahaha nggak ding, karna album aku baru nyampe beberapa hari kebelakang aja sih, jadi baru ada keinginan untuk posting lagi sesuatu di blog ini.

Pencapaian FAKE LOVE dan tentunya album Love Yourself: Tear gilak sih! Aku pribadi gak ada ekpektasi besar bisa tembus #10 di hot 100BB dan #1 di hot200BB. Soalnya, ya memang susah... makin kaget sama viewers youtubenya, hari pertama udah puluhan juta, ini armynya yang makin banyak atau gimana? Acu kan kaget wkwkw seneng-seneng gimana gitu. Meskipun youtube banyak drama ampe kesel juga padahal lagi puasa, tapi yasudahlah.... pokoknya terimakasih karena kalian semua sudah bekerja keras, team work makes the dream work! 

Tampak depan

Tampak samping
Love Yourself: Tear, sebagai full album BTS ke 3, dia konsep nya dark bukan cuman luarnya, tapi sampai ke lagu-lagunya. Maksudnya, dark disini lebih ke sesuatu yang disembunyikan. Bukankah sesuatu yang disembunyikan akan lebih aman jika disimpan di tempat yang gelap? Nah, senengnya adalah si dark ini juga nyangkut di rambut mereka uwuwuwuwu all black hair still exist.
Sebenernya, ada 12 track yang disiapkan buat album tear, cuman karena beberapa hal yang gak bisa dijelaskan oleh Big Hit, lagu yang akhirnya rilis jadinya 11. As you can see...

Photobook tampak depan

Photobook tampak belakang

“Mungkin gak semua penyanyi melakukan ini karena rata-rata mereka lebih fokus di track utama (titel), tapi dalam satu album, BTS membuat setiap lagu berhubungan satu sama lain. Kita juga sama pasti lebih fokus pada track utama (FAKE LOVE), tapi tetap BTS akan selalu membuat satu album itu terkonsep.” -RM

Pokoknya, kalo ini temanya tear, ya udah semuanya ngomongin tentang hal-hal yang memang menyedihkan. Kita bisa liat sendiri lah, dari mulai intro sampai outro. Keliatan bedanya antara Her sama Tear. Karena semuanya terkonsep dengan rapi. RM bilang, album ini tuh bermaksud untuk  menunjukkan sisi lain dari diri BTS kepada ARMY. “Ini udah waktunya kita tunjukin yang sebenarnya”, analoginya kayak gitu mungkin ya. Apasih yang mau ditunjukin? Jujur saja bang, aku belum siap... keterbukaan seperti apa lagi yang akan kalian tunjukkan? Maksud dari semua ini tuh apa? Apa yang kalian ingin army ambil dari Tear ini? Semuanya masih menjadi pertanyaan...

FAKE LOVE?
Jadi, antara cinta siapa ke siapa sih yang palsu tuh? Banyak yang berspekulasi ini-itu, sampe bikin galau seriusan! Katanya, cinta army ke bangtan itu fake, katanya cinta bangtan ke army itu fake, semuanya kepaksa, hayoloh~ but if you trust bangtan, seperti yang Seokjin bilang “Judulnya memang fake, tapi cinta kita kepada army nggak fake”, jadi stop berspekulasi yang enggak-enggak. Galau dikit boleh, tapi jangan kelamaan ntar jatohnya soudzon huhuhu. Tapi seriusan ya aku sempet kepikiran yang cinta army itu fake atau apalah soalnya sempet rame juga di twt waktu itu hmmm.

Pada akhirnya, mengartikan fake love itu tergantung diri kita masing-masing mau kayak gimana. 
Karena kalo berbicara sebuah karya as Andy Warhol said “sebuah karya akan mati ketika dilepas” ketika karya itu dipublish ke masyarakat masalah arti dan makna dari karya itu bukan lagi urusan yang bikin, tapi udah jadi kebebasan orang yang menikmati mau mengartikannya kayak gimana. 

Fake love versi aku: ini lagu berbicara tentang fake love antara dia dan dirinya sendiri. Kamu pernah gak sih ngalamin ini? Pasti pernah, kalau pun enggak pernah, mungkin kamu gak nyadar aja kalo kamu pernah melewati situasi ini. “Love yourself”... pada awalnya susah buat diri aku sendiri mengartikan kalimat ini, karena sebagai orang awam, istilah “cinta diri sendiri” itu jatohnya malah jadi egois, udah gak ada istilah “lo aja dulu, baru gue”. Tapi ternyata “Love Yourself” lebih dalam daripada apa yang aku pikirin. Cintai diri kamu sendiri: cintai apa yang udah Allah kasih kediri kamu, cintai sifat-sifat yang ada pada diri kamu, ketika kamu cinta, kamu akan terus berusaha untuk memperbaiki diri supaya bisa lebih dicintai, gitu kan? Pada intinya, bangtan suruh kita buat selalu bersyukur.

Nah, bicara tentang cinta, dia bukan cuman berlaku buat perasaan suka atau sayang aja, tapi juga perasaan tidak menyukai bahkan benci. “Kebencian adalah bagian dari cinta”, ketika orang membenci, berarti dia mengenal lebih dalam siapa orang yang dia benci atau apa yang dia benci. Karena gak ada aturan benci tapi gak kenal-kenal acan siapa orangnya. “Kebencian adalah perasaan sayang yang disalurkan dengan cara yang tidak wajar”.

Selami lebih dalam dirimu. Apakah kamu pernah benci sama diri kamu? “Aku benci diri aku sendiri karena selalu bersikap kekanak-kanakan” “aku benci diri aku sendiri karena selalu labil” “aku benci diri aku sendiri karena selalu nangis ketika ada masalah” “aku benci karena gak bisa menyelesaikan permasalahan sendiri” “aku benci karena selalu menyusahkan orang lain”, tapi kamu masih berpura-pura baik-baik saja, seakan-akan diri yang kamu benci itu baik-baik saja. Dia fake love! Cinta kamu kediri kamu sendiri itu palsu. Kalau kamu cinta, akan ada fase dimana kamu akan menganalisis apa yang sebenarnya salah, memahami dan mengerti apa yang seharusnya dilakukan supaya “diri ini” bisa lebih layak dicintai lagi. Mencintai diri sendiri itu susah, kenapa? Karena kamu yang paling kenal seperti apa dirimu. Baik buruknya kamu tau, dan pada diri sendiri, kamu jelas gak bisa pake topeng buat nutup-nutupin jeleknya. 2 point: Bersyukur dan memperbaiki diri. Agama jelas ngajarin kedua hal ini, untuk dapet jodoh yang baik, soleh dan keren? Ya perbaiki diri, sampai kamu ada dalam posisi layak untuk dikasih imam yang soleh sama Allah. Jadi, sebenernya aturan mah kayak gitu, sebelum cinta sama orang lain, cintai dulu diri sendiri.

Jungkook-Jin

RM-J Hope-Jimin
 
V-Suga
INTRO: SINGULARITY
Taehyung-aaaaaaaah. Lagunya bau-bau stigma gitu ya. Big Hit itu tipe-tipe perusahaan yang pelan tapi pasti. Kalo denger lagu-lagu bangtan jaman dulu (sebelum era INU lah), menurut aku warna suara tiap vokalis itu terlalu dipaksakan, memang match ke konsep mereka yang ala-ala hip-hop gitu tapi kesan terlalu di paksakannya kelihatan, terkecuali jungkook karena dia main vokal (warna suara dia udah stabil) dan part nya selaluuuuu paling banyak di tiap lagu. Tae, Jin, Jimin, 3 orang ini suaranya selalu keras ala-ala penyanyi metal. Kalo Jimin, oke lah dia ada basic rock nya hahaha soalnya suaranya emang serak, entah itu nyanyi ataupun ngomong biasa. Tapi kalo Tae dan Jin, mereka suaranya itu cocok ke lagu-lagu yang deep, mellow. Denger aja cover mereka yang hug me sama saranghae itu, sukaaa banget, kayak ni orang berdua cocok kalo sama lagu-lagu cem gini.

Nah, dari situ aku keinget omongan Joon/Suga ya(?) acu lupa TT, pokokya di era wings, “Kita mikirnya kecepetan bagi para member punya lagu solo dalam satu album, tapi kata bang PD sekarang tuh waktu yang tepat buat bikin lagu solo.” Setelah rilis wings, BTS menggelar tour dunia pertama mereka, yang secara gak langsung memaksa tiap member berlatih, memperkuat, membuat warna vokalnya masing-masing lewat lagu solo itu. Keliatan kan perbedaan antara pembawaan tiap-tiap lagu solo di konser pertama dan encore? Disini Bang PD lagi mencari warna vokal kayak apa yang sebenernya dimiliki sama bangtan, sampai di era LY, semua member punya porsi yang adil di tiap lagu, dan setiap member punya ciri khas tersendiri. See? Udah jelas banget sekarang Tae dimana cocoknya, Jin dimana cocoknya, dan Jimin dimana. Kalo Jungkook, dan rapper line sih udah jelas dari dulu-dulu, cuman 3 member ini yang menurut aku wahhhhh keren banget karena suara asli mereka ini yang dulunya terpendam di antah berantah, udah bisa dikeluarkan. Good job Bang PD-nim! Also bangtan yang terus bekerja keras dalam menjaga dan mengimprove vokal nya masing-masing.

Gimana nih singularity nya Tae menurut kalian?
Aku senengnya, tiap-tiap intro itu punya kesan “lagu ini emang sengaja dibikin cuman buat orang itu” ini berlaku juga buat serendipitynya jimin dan euphorianya jungkook. Big Hit nentuin dulu siapa penyanyinya, baru deh dibikin lagu intro nya wkwkwk. Kira-kira nanti seokjin kayak gimana yaaa?

THE TRUTH UNTOLD
Yang merasa jadi tim ketipu mana suaranya? Wkwkw sumpah ya kayak dijailin sama Big Hit... karena ini lagu ft. Steve Aoki, dikiranya bakal setipe ama Mic Drop, eh ternyata bedanya sampe 180 derajat. Lagunya deep banget, mellow banget, sukaaaaa banget, terlebih arti lagunya wagelasehhhh langsung nangis kan sambil denger sambil lapin ingus TT.

Menurut aku, judul lagu ini sangat mewakili semua arti dari tiap-tiap kata yang dinyanyikan dalam lagu The Truth Untold. Memang bener, dari awal sampai akhir, mereka gak mau lepas topeng, ujung-ujungnya bohong lagi. Mereka tau bohong itu gak boleh, jujur itu lebih baik, tapi dengan rasa berat itu juga mereka bohong, sembunyi lagi, dan mencintai lagi.

Part yang menurut aku sangat dalam adalah “ireumi eopso”
Mau manggil gimana? aku gak punya nama. Karena pada dasarnya aku itu palsu.

134340
Kalian gimana kalo nyebut judul lagu ini? (kalo aku: tigabelas empattiga empatpuluh *sambil dinyanyiin ala-ala iklan). Lagu nya di produce ama Adora. Adora banyak banget kontribusinya di semua lagu, tapi di lagu ini kayaknya paling banyak. Aku jarang dengerin lagu ini, mungkin belum begitu suka. Tapi aku suka banget  sama part suga yang nyaut-nyautin suara cewek itu loh wkwkwk.

Katanya nomor 134340 itu sama kayak planet Pluto, tapi Joon gak mention apa-apa deh perasaan tentang planet (apa mention ya duh lupaaaa udah lama banget nonton live dia), yang aku inget sih, joon bilang judul awal lagu ini “Call me”, dia nulis lirik nya cuman bentar juga, kayak pas nulis singularity. Joon tuh ya kalo nulis buku kayaknya bisa deh, dia mah orangnya puitis banget, pembendaharaan kata-katanya juga selalu gak disangka-sangka. Jjang!

PARADISE
“Marathon... marathon”
Mungkin underated, tapi aku suka banget sama lagu ini. Dia lagunya nyantai, tapi maknanya dalam. Banyak hal yang bisa diambil dari paradise. “Hidup mah gimana nyamannya kamu aja”, relate sekali dengan kehidupan aku dan mungkin semua remaja yang sedang bertransisi keusia dewasa. Sebagai orang diusia ini, aku yakin banget banyak orang yang mulai bertanya-tanya tentang apakah kehidupan yang selama ini dijalani itu udah bener? Atau ternyata salah? Gak ada yang bisa menilai dear, karena hidup itu punya kamu, maka hanya kamu yang punya hak untuk menentukan akan seperti apa hidup itu.

Berat tau punya mimpi banyak-banyak tapi mimpinya bukan apa yang kita inginkan. “Pingin jadi PNS nih,” supaya bisa hidup bahagia dan terjamin sampai tua nanti, apakah itu mimpi? Ataukah hanya sebuah jalan yang bisa menyelamatkan hidupmu? “Kkummi eopso tto guenchana...” Bangtan tuh kayak bilang, mimpi itu gak harus kamu jadi orang yang sukses punya duit milyaran, mimpi itu kamu mengerjakan apa yang kamu inginkan dan kamu senang lakuin itu. Udah pernah coba lewatin satu hari sesuai dengan apa yang kamu pengen dari dalam hati kamu? Kemaren aku baru aja lakuin itu dan rasanya nyaman banget. Selama itu positif dan tidak merugikan orang lain juga merugikan diri kamu sendiri, hidup semaunya kamu, bahkan buat sehari aja itu azik banget~ kamu mesti cobain sekali-kali!

Kepanjangan haha aku lanjut di part 2 ya!

Senin, 30 April 2018

[REVIEW] Hal-hal Yang Aku Pelajari dari BTS-Burn The Stage: Part 1


Serius! Aku yakin banget ada banyak pelajaran yang temen-temen ambil dari burn the stage. Sekecil atau sebanyak apapun itu, salah satu dari mereka pasti berpengaruh langsung ke kehidupan kalian. So, keep going. Belajar dari kehidupan bangtan, adalah apa yang diinginkan Namjoon dari ARMY.

Disini, aku mau share beberapa higlight dari burn the stage yang menurut aku pesannya itu nyampe banget, terkhusus ke diri aku pribadi. Dengan share ini, aku pinginnya temen-temen yang gak sengaja nyasar kesini juga dapet pesan itu.

Untuk ARMY: Kalian beruntung, karena kalian adalah orang-orang yang selalu dipikirin, dicintain, dikangenin, dikepo-in, di idola-in, di notice sama bangtan. ARMY, kalian adalah orang yang sangat beruntung di dunia ini, karena orang yang berkorban banyak saat mencintai kalian adalah BTS.


Inget episode ini? Jungkook lebih tau dari siapapun tentang kondisi tubuhnya yang gak vit hari itu. Tapi ARMY adalah sugestinya dia. JK jelas-jelas tau bagi ARMY 2,5 jam konser itu gak cukup buat ngobatin rasa kangen mereka selama bertahun-tahun, masalahnya JK gak tau kapan dia bakal balik lagi ke Chile, makannya, dia dobrak rasa sakitnya sendiri, gimanapun kondisinya konser harus tetap berjalan. Demi ARMY! 


Aku liat sisi lain Jimin di episode ini. Jimin selalu butuh orang lain di sampingnya, dia emang sering bilang ke ARMY juga kalo dia paling gak mau sendirian bahkan masalah kamar tidur. Yang aku liat disini, cara Jimin yang langsung bilang ke staff soal kondisi vocal dia yang kacau *menurut dia sendiri* pada hari itu, dia cerita ke staff dengan mata yang berkaca-kaca, hal itu seakan-akan menunjukan betapa kecewanya dia sama dirinya sendiri karena gak menunjukan yang terbaik buat ARMY dan entah kenapa menurut aku kejadian itu nunjukin kalo Jimin still a kids, dia butuh orang dewasa yang bisa dijadikan tempat mengadukan keluhannya.  Hal yang menurut aku bagus adalah, dia gak menahannya sendirian, semua member gak menahan rasa sakit sendirian...


Termasuk Namjoon. “Dia (salah satu staff) gak ada disini, bisa tolong aku gak? Ini sakit sekali”
3 momen di atas cuman sebagian kecil dari pengorbanan BTS buat ARMY. Tapi aku yakin pasti itu udah bikin temen-temen sadar kok kalo BTS memang cinta sama ARMY.

Namjoon: I-ARMY, satu-satunya hal yang berbeda diantara kita hanyalah dinding bahasa. *tapi jika itu antara BTS dan ARMY, perbedaan bahasapun bisa ditaklukan. (PS: Aku lupa Namjoon bilang ini dimana, yang jelas awal tahun 2018an kok).

Aku juga mau lurusin tentang “ARMY”

Dear ARMY: Meskipun kamu bukan orang yang selalu beli album/DVD BTS, nonton konser mereka, beli produk CF mereka, punya fan account dengan followers ribuan, selama kamu cinta sama BTS setulus hati, menjadikan BTS sebagai role model yang bisa merubah hidup kamu, membuat kamu berpikir menjadi lebih dewasa, mensupport mereka secukup yang kamu bisa, bahkan jika itu streaming, voting, mention account resmi mereka aja itu udah cukup buat bikin kamu dipanggil sebagai ARMY. Karna balik lagi, gak ada sesuatu yang lebih buruk dari memaksakan keadaan bahkan sampai menyusahkan orang lain. Pelan tapi pasti, siapa tau kita bisa bergerak jadi ARMY yang lebih baik lagi ke depannya, bahkan bisa sampai susul mereka ke Korea.

Oke itu cuman penegasan aja. As long as behavior kita baik—karna army adalah wajahnya bangtan—kita adalah ARMY nya bangtan. Kalo ada yang suka ungkit-ungkit fandom lain, dan banding-bandingin prestasi Bangtan sama yang lain meskipun bangtan ada diposisi yang paling atas, menurut aku itu gak baik. BTS nya aja gak sombong, kenapa ARMY harus sombong bahkan sampai merendahkan yang lain? Inget perkataan Jin, “Aku percaya bahwa berdiri di atas kebangaan adalah hal yang paling tidak diperlukan ketika menjalani hidup”


Kita denger kata-kata ini keluar dari mulut seorang Seokjin. Aku kayak, “Ada ya orang sebegitu down to earth nya macem dia,” Seokjin tuh even dia ganteng, seriously! ganteng banget apalagi kalo diem lol, pinter—buktinya bisa diterima 2 PTN di Seoul sebelum jadi trainee bighit, anak CEO juga dan gak ada orang yang tahu sampe akhir tahun 2017 kemaren, jago masak, paling jago beradaptasi juga, dan dia gak sok’ meskipun usia dia paling tua as you know di Asia orang yang paling tua adalah yang paling bener dan harus dihormati termasuk di Indonesia ya, tapi dia rendah hati sekali dan ini adalah pelajaran paling utama yang aku ambil dari Seokjin di burn the stage.

Memang apa sih untungnya menjadi sombong? Satu-satunya yang boleh sombong tuh cuman Allah doang. Manusia bisa apa, hidup aja masih dihidupin sama Allah, gak mikir Allah lagi ngetawain tuh kalo kamu nyombongin hal yang menurut kamu wahhh banget padahal bagi Allah tuh cuman secuil selotip kardus.

Jujur ya, selama aku jadi fans nya BTS, banyak temen aku yang menyayangkan. Mereka bilangnya “Ngapain sih urusin hidup mereka, kayak merekanya tau aja sama lo”, “Beli album manfaatnya apa sih? Masih mending beli baju”, “Jangan terlalu suka sama BTS”, “dih lc hp km kayak foto banci” dsb. Tapi hukum alam dimana-mana pasti sama, dalam sesuatu pasti ada plus minusnya tergantung sebijak apa kita mengambil impactnya. Kayak kata Yoongi “Orang kalo udah mandang negatif, ya jadi negatif aja bawaanya, tapi kalo orang mandangnya positif ya positif juga dapetnya” kurang lebih gitu lah, Yoongi ngomong itu di episode 1. Begitujuga aku dan mungkin temen-temen, nge stan BTS ada plus minusnya tergantung dari mau sebanyak apa kita ngambil porsi keduanya. Apakah mau berat ke hal-hal yang positif atau negatif. Wasting time! Jujur itu hal negatif yang aku ambil dan masih susah untuk dikendalikan, tapi dibalik wasting time ada banyak pelajaran berharga yang aku ambil dari BTS dan cerita-cerita mereka. Salah satunya ya ini, “Berdiri di atas kebangaan itu tidak perlu!”

Setelah dapet penghargaan di BBMA, Seokjin: “Gini ya, hanya karena kami mendapatkan penghargaan besar seperti ini, kami tidak akan berubah tiba-tiba.”

KIM NAMJOON



“Aku harap kau tau dengan baik sampai dimana batasan dirimu, kemudian, lewati batasan itu setiap harinya. Aku harap kita tidak stuck ditempat yang sama.”

Namjoon itu sering banget menyampaikan pesan tentang “move”, dan ini tuh bener-bener pukulan yang pelan sih tapi langsung bikin bonyok gitu loh. Dia tuh seakan-akan bilang “Jangan diem terus dong! Ayo bangun!” Aku mikirnya suka gini, Namjoon gak mau ARMY lebih banyak dapet impact buruk daripada baik nya ketika nge stand BTS. Bukan nya sok’ tapi justru bagus karna dia ngajakin kita buat berjalan ke tempat yang lebih tinggi lagi. 



“Jika kami terus melakukan pekerjaan ini secara konsisten, keberhasilan otomatis akan mengikuti kami.”

Istiqomah atau konsisten itu hal yang jujur menurut aku paling sulit untuk dilakukan. Kenapa? Karena istiqomah harus diiringin dengan kesabaran. Proses itu gak ada yang sebentar, dan mutlak hukumnya ada yang namanya rintangan dalam proses, pasti ada semacam trial gitu. Trial yang paling cetek tapi susah dikendalikan, menurut aku adalah: males.

Contoh nih ya aku lagi hahaha. Ceritanya mau lebih produktif dari tahun kemaren, padahal sekarang udah semester 6 lagi sibuk-sibuknya ngurusin tugas, tapi karena termotivasi sama banyak hal termasuk BTS, aku kayak menyimpan banyak target. Bayangkan, aku nulis 2 cerita di wattpad dengan konten yang bersebrangan, terus nulis blog, nyoba-nyoba jadi kontributor BaBe juga, terus juga editing video, aku tertarik banget bikin FMV kayak yang dilakuin sama akun youtube jungkzip, hasilnya? Gak ada satupun dari empat hal itu (wp, blog, Babe, youtube) yang aku kuasain bener-bener. Terlebih, dari awal aku udah simpen target readers, pengunjung sama viewersnya. Gila gak sih? Udah fokus nya kebanyakan, malesan jadinya gak istiqomah kan, dan targetnya ketinggian. Jadilah, semuanya terbengkalai. Belum lagi tugas jangan ditanya, revisian proposal belum kelar-kelar sampai sekarang. Hidupnya tuh kayak complicated sama tujuan yang ketinggian, sok kuat, sok bisa menghadapi, makannya RM tuh nyuruh orang buat “mengetahui batasan dan perlahan-lahan melewatinya” lah gue: gak tau batesan dan maen dobrak aja, pinginnya serba spontan tapi usahanya gak istiqomah.

BTS gak naruh tujuan yang tinggi dari awal, bahkan Suga niatnya cuman pengen cari nafkah. Gak ada kebayang jadi famous bahkan seantero dunia kayak gini. Yang mereka lakukan selama ini ya seperti apa yang dikatakan RM sebelumnya, “melewati batasan pelan-pelan” lagian mereka sendiri bilang kalo kita terlalu fokus pada tujuan, kita gak mungkin ada sampai di titik ini, kita hanya fokus pada apa yang ingin kita lakukan dan mengerjakannya lebih baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Anggaplah ketenaran mereka sekarang ini bonus reward dari kerjakeras mereka yang istiqomah itu. Applous! 


“Aku banyak dengerin lagu-lagu Amerika dan sampai sekarangpun masih menikmatinya. Tapi aku gak mau kita tuh kayak mereka. Aku cuman envy sama pengaruh mereka terhadap dunia.”  

Siapapun member BTS, pasti punya pemikiran yang sama dengan Namjoon. BTS ya BTS gak ada istilah BTS itu penggantinya bigbang atau one direction umpamanya, gak bisa! Gak ada individu yang menggantikan individu lain karena Allah ciptain makhluk itu satu gak ada kw nya. Tiap satu orang itu yakin deh Allah udah takdirkan dia akan dipengaruhi dan mempengaruhi siapa di kehidupannya.

Gini loh, aku salut banget sama Korea Selatan, apalagi sekarang mereka kayak mau damai gitu kan sama Korea Utaranya. Bukan karna aku suka BTS jadi otomatis suka juga sama Koreanya, tapi karna memang faktanya begitu. Akupun tau ini dari salah satu dosen politik, kita, Indonesia sama Korea Selatan itu sama-sama dijajah Jepang dan sama-sama krisis moneter di tahun 97/98, Indonesia sama Korea Selatan sama-sama mengirim para pemudanya untuk belajar di negara-negara Barat pake uang negara. Indonesia dan Korsel itu sama-sama punya utang negara yang gede saat itu, investasi kita sama, tapi hasilnya beda ya? Mungkin ini adalah bibit krisis identitas. Orang korea balik lagi ke negaranya mempraktikan ilmu yang sudah mereka dapat. Sedangkan orang Indonesia, aku gak tau persisnya kayak gimana, faktanya banyak orang-orang keren di Indonesia, tapi pada saat itu menurut salah satu dosen aku juga yang merupakan salah satu pemuda yang dikirim negara buat kuliah di luar negeri *belibet banget bahasanya, hidup di western itu udah enak, jadi untuk apa balik ke Indonesia? Banyak temen-temennya dosen aku ini yang gak balik lagi ke Indonesia dan malah jadi dosen di luar negeri dengan alasan hidupnya lebih terjamin ditambah gaji yang didapat lebih gede. Woahhh, gak ngerti lagi deh orang-orang bisa se-egois itu. Investasi pendidikan Malaysia aja udah keliatan hasilnya sekarang, Indonesia apa kabar nih?

Korsel banyak belajar dari Jepang sih, mereka menutup akses luar ke korsel jadi negara yang lagi kacau itu tetap stabil, maksudnya warga negaranya even berada di tempat yang tidak menguntungkan mereka, tetap mencintai negaranya karena ini adalah negara kita. Makannya orang-orang disana serius deh kayak copy-annya Jepang aja, harus selalu ada mercedez versi Korea, google versi Korea, kereta versi Korea, alat-alat elektronik versi Korea, i-tunes versi Korea dsb versi negaranya sendiri. 

Kalo kata Karl Marx nih ya, kacaunya negara, miskinnya negara, gak ada yang paling bisa disalahin kecuali pemerintahnya. Tapi sebetulnya banyak dampak sih termasuk rasa nasionalis warga negaranya sendiri. Yah, semoga aja kedepannya dengan adanya modernisasi dan globalisasi, anak muda Indonesia bisa banyak ambil pelajaran positifnya dari pada negatifnya. Negatifnya itu jadi keenakan dan gak mau bangun. Mentang-mentang udah ada perusahaan mobil lain misalkan dari Jepang, kita gak mau bikin produk mobil sendiri. Lah, gilak gini banget ya gue ngomong haha efek abis ngerjain tugas politik nih.

Balik lagi ke BTS. Aku sangat salut dengan keteguhan mereka mempertahankan warna yang sudah mereka buat dari awal debut. Tetap dengan konten yang sama, tetap dengan bahasa yang sama, tunggu aja sampai BTS ngeluarin titel lagu pake bahasa inggris, gak akan ada! Karna itu bukan BTS. BTS itu boyband dari Korea Selatan yang bernyanyi dengan menggunakan bahasa ibu mereka. Keep going abang-abang ku!

PS: Karna terlalu panjang, aku bakal lanjutin di Part 2 ya, insyaallah secepatnya karena minggu depan juga aku free dikarenakan pada degem lagi SBMPTN di kampus-kampus. Fighting para penerus bangsaku!

[REVIEW] Semua Lagu di Album BTS Love Yourself: Tear + Unboxing [Part 2]

Postcard Jimin Yoongi-Jimin Btw, aku dikasih bonus ini ama OS nya. Post Card Jimin sama pict Yoonmin, tau aja dia kalo acu yo...