Halooooo ARMY, btw selamat menikmati #BTSFESTA2018
Love Yourself: Tear (Y Version) |
Sebelum lanjut review tentang burn the stage, aku mau review
dulu album tear (telat kali woyyy), gpp ya, aku agak sibuk soalnya hahaha nggak
ding, karna album aku baru nyampe beberapa hari kebelakang aja sih, jadi baru
ada keinginan untuk posting lagi sesuatu di blog ini.
Pencapaian FAKE LOVE dan tentunya album Love Yourself: Tear
gilak sih! Aku pribadi gak ada ekpektasi besar bisa tembus #10 di hot 100BB dan
#1 di hot200BB. Soalnya, ya memang susah... makin kaget sama viewers
youtubenya, hari pertama udah puluhan juta, ini armynya yang makin banyak atau
gimana? Acu kan kaget wkwkw seneng-seneng gimana gitu. Meskipun youtube banyak
drama ampe kesel juga padahal lagi puasa, tapi yasudahlah.... pokoknya terimakasih
karena kalian semua sudah bekerja keras, team work makes the dream work!
Tampak depan |
Tampak samping |
Love Yourself: Tear, sebagai full album BTS ke 3, dia konsep
nya dark bukan cuman luarnya, tapi sampai ke lagu-lagunya. Maksudnya, dark
disini lebih ke sesuatu yang disembunyikan. Bukankah sesuatu yang disembunyikan
akan lebih aman jika disimpan di tempat yang gelap? Nah, senengnya adalah si
dark ini juga nyangkut di rambut mereka uwuwuwuwu all black hair still exist.
Sebenernya, ada 12 track yang disiapkan buat album tear, cuman
karena beberapa hal yang gak bisa dijelaskan oleh Big Hit, lagu yang akhirnya
rilis jadinya 11. As you can see...
Photobook tampak depan |
Photobook tampak belakang |
“Mungkin gak semua penyanyi melakukan ini karena rata-rata mereka lebih fokus di track utama (titel), tapi dalam satu album, BTS membuat setiap lagu berhubungan satu sama lain. Kita juga sama pasti lebih fokus pada track utama (FAKE LOVE), tapi tetap BTS akan selalu membuat satu album itu terkonsep.” -RM
Pokoknya, kalo ini temanya tear, ya udah semuanya ngomongin
tentang hal-hal yang memang menyedihkan. Kita bisa liat sendiri lah, dari mulai
intro sampai outro. Keliatan bedanya antara Her sama Tear. Karena semuanya
terkonsep dengan rapi. RM bilang, album ini tuh bermaksud untuk menunjukkan sisi lain dari diri BTS kepada
ARMY. “Ini udah waktunya kita tunjukin yang sebenarnya”, analoginya kayak gitu
mungkin ya. Apasih yang mau ditunjukin? Jujur saja bang, aku belum siap...
keterbukaan seperti apa lagi yang akan kalian tunjukkan? Maksud dari semua ini
tuh apa? Apa yang kalian ingin army ambil dari Tear ini? Semuanya masih menjadi
pertanyaan...
FAKE LOVE?
Jadi, antara cinta siapa ke siapa sih yang palsu tuh? Banyak
yang berspekulasi ini-itu, sampe bikin galau seriusan! Katanya, cinta army ke
bangtan itu fake, katanya cinta bangtan ke army itu fake, semuanya kepaksa,
hayoloh~ but if you trust bangtan,
seperti yang Seokjin bilang “Judulnya memang fake, tapi cinta kita kepada army
nggak fake”, jadi stop berspekulasi yang enggak-enggak. Galau dikit boleh, tapi
jangan kelamaan ntar jatohnya soudzon huhuhu. Tapi seriusan ya aku sempet
kepikiran yang cinta army itu fake atau apalah soalnya sempet rame juga di twt
waktu itu hmmm.
Pada akhirnya, mengartikan fake love itu tergantung diri
kita masing-masing mau kayak gimana.
Karena kalo berbicara sebuah karya as Andy Warhol said “sebuah karya akan mati ketika dilepas” ketika karya itu
dipublish ke masyarakat masalah arti dan makna dari karya itu bukan lagi urusan
yang bikin, tapi udah jadi kebebasan orang yang menikmati mau mengartikannya
kayak gimana.
Fake love versi aku: ini lagu berbicara tentang fake love
antara dia dan dirinya sendiri. Kamu pernah gak sih ngalamin ini? Pasti pernah,
kalau pun enggak pernah, mungkin kamu gak nyadar aja kalo kamu pernah melewati
situasi ini. “Love yourself”... pada awalnya susah buat diri aku sendiri
mengartikan kalimat ini, karena sebagai orang awam, istilah “cinta diri
sendiri” itu jatohnya malah jadi egois, udah gak ada istilah “lo aja dulu, baru
gue”. Tapi ternyata “Love Yourself” lebih dalam daripada apa yang aku pikirin.
Cintai diri kamu sendiri: cintai apa yang udah Allah kasih kediri kamu, cintai
sifat-sifat yang ada pada diri kamu, ketika kamu cinta, kamu akan terus
berusaha untuk memperbaiki diri supaya bisa lebih dicintai, gitu kan? Pada
intinya, bangtan suruh kita buat selalu bersyukur.
Nah, bicara tentang cinta, dia bukan cuman berlaku buat
perasaan suka atau sayang aja, tapi juga perasaan tidak menyukai bahkan benci.
“Kebencian adalah bagian dari cinta”, ketika orang membenci, berarti dia
mengenal lebih dalam siapa orang yang dia benci atau apa yang dia benci. Karena
gak ada aturan benci tapi gak kenal-kenal acan siapa orangnya. “Kebencian
adalah perasaan sayang yang disalurkan dengan cara yang tidak wajar”.
Selami lebih dalam dirimu. Apakah kamu pernah benci sama
diri kamu? “Aku benci diri aku sendiri karena selalu bersikap kekanak-kanakan”
“aku benci diri aku sendiri karena selalu labil” “aku benci diri aku sendiri
karena selalu nangis ketika ada masalah” “aku benci karena gak bisa
menyelesaikan permasalahan sendiri” “aku benci karena selalu menyusahkan orang
lain”, tapi kamu masih berpura-pura baik-baik saja, seakan-akan diri yang kamu
benci itu baik-baik saja. Dia fake love! Cinta kamu kediri kamu sendiri itu
palsu. Kalau kamu cinta, akan ada fase dimana kamu akan menganalisis apa yang
sebenarnya salah, memahami dan mengerti apa yang seharusnya dilakukan supaya
“diri ini” bisa lebih layak dicintai lagi. Mencintai diri sendiri itu susah,
kenapa? Karena kamu yang paling kenal seperti apa dirimu. Baik buruknya kamu
tau, dan pada diri sendiri, kamu jelas gak bisa pake topeng buat nutup-nutupin
jeleknya. 2 point: Bersyukur dan memperbaiki diri. Agama jelas ngajarin kedua
hal ini, untuk dapet jodoh yang baik, soleh dan keren? Ya perbaiki diri, sampai
kamu ada dalam posisi layak untuk dikasih imam yang soleh sama Allah. Jadi,
sebenernya aturan mah kayak gitu, sebelum cinta sama orang lain, cintai dulu
diri sendiri.
Jungkook-Jin |
RM-J Hope-Jimin |
INTRO: SINGULARITY
Taehyung-aaaaaaaah. Lagunya bau-bau stigma gitu ya. Big Hit
itu tipe-tipe perusahaan yang pelan tapi pasti. Kalo denger lagu-lagu bangtan
jaman dulu (sebelum era INU lah), menurut aku warna suara tiap vokalis itu
terlalu dipaksakan, memang match ke konsep mereka yang ala-ala hip-hop gitu
tapi kesan terlalu di paksakannya kelihatan, terkecuali jungkook karena dia
main vokal (warna suara dia udah stabil) dan part nya selaluuuuu paling banyak
di tiap lagu. Tae, Jin, Jimin, 3 orang ini suaranya selalu keras ala-ala
penyanyi metal. Kalo Jimin, oke lah dia ada basic rock nya hahaha soalnya
suaranya emang serak, entah itu nyanyi ataupun ngomong biasa. Tapi kalo Tae dan
Jin, mereka suaranya itu cocok ke lagu-lagu yang deep, mellow. Denger aja cover
mereka yang hug me sama saranghae itu, sukaaa banget, kayak ni orang berdua
cocok kalo sama lagu-lagu cem gini.
Nah, dari situ aku keinget omongan Joon/Suga ya(?) acu lupa
TT, pokokya di era wings, “Kita mikirnya kecepetan bagi para member punya lagu
solo dalam satu album, tapi kata bang PD sekarang tuh waktu yang tepat buat
bikin lagu solo.” Setelah rilis wings, BTS menggelar tour dunia pertama mereka,
yang secara gak langsung memaksa tiap member berlatih, memperkuat, membuat
warna vokalnya masing-masing lewat lagu solo itu. Keliatan kan perbedaan antara
pembawaan tiap-tiap lagu solo di konser pertama dan encore? Disini Bang PD lagi
mencari warna vokal kayak apa yang sebenernya dimiliki sama bangtan, sampai di
era LY, semua member punya porsi yang adil di tiap lagu, dan setiap member
punya ciri khas tersendiri. See? Udah jelas banget sekarang Tae dimana
cocoknya, Jin dimana cocoknya, dan Jimin dimana. Kalo Jungkook, dan rapper line
sih udah jelas dari dulu-dulu, cuman 3 member ini yang menurut aku wahhhhh
keren banget karena suara asli mereka ini yang dulunya terpendam di antah
berantah, udah bisa dikeluarkan. Good job Bang PD-nim! Also bangtan yang terus
bekerja keras dalam menjaga dan mengimprove vokal nya masing-masing.
Gimana nih singularity nya Tae menurut kalian?
Aku senengnya, tiap-tiap intro itu punya kesan “lagu ini
emang sengaja dibikin cuman buat orang itu” ini berlaku juga buat
serendipitynya jimin dan euphorianya jungkook. Big Hit nentuin dulu siapa penyanyinya,
baru deh dibikin lagu intro nya wkwkwk. Kira-kira nanti seokjin kayak gimana
yaaa?
THE TRUTH UNTOLD
Yang merasa jadi tim ketipu mana suaranya? Wkwkw sumpah ya
kayak dijailin sama Big Hit... karena ini lagu ft. Steve Aoki, dikiranya bakal
setipe ama Mic Drop, eh ternyata bedanya sampe 180 derajat. Lagunya deep
banget, mellow banget, sukaaaaa banget, terlebih arti lagunya wagelasehhhh
langsung nangis kan sambil denger sambil lapin ingus TT.
Menurut aku, judul lagu ini sangat mewakili semua arti dari
tiap-tiap kata yang dinyanyikan dalam lagu The Truth Untold. Memang bener, dari
awal sampai akhir, mereka gak mau lepas topeng, ujung-ujungnya bohong lagi.
Mereka tau bohong itu gak boleh, jujur itu lebih baik, tapi dengan rasa berat
itu juga mereka bohong, sembunyi lagi, dan mencintai lagi.
Part yang menurut aku sangat dalam adalah “ireumi eopso”
Mau manggil gimana? aku gak punya nama. Karena pada dasarnya
aku itu palsu.
134340
Kalian gimana kalo nyebut judul lagu ini? (kalo aku:
tigabelas empattiga empatpuluh *sambil dinyanyiin ala-ala iklan). Lagu nya di produce
ama Adora. Adora banyak banget kontribusinya di semua lagu, tapi di lagu ini
kayaknya paling banyak. Aku jarang dengerin lagu ini, mungkin belum begitu
suka. Tapi aku suka banget sama part
suga yang nyaut-nyautin suara cewek itu loh wkwkwk.
Katanya nomor 134340 itu
sama kayak planet Pluto, tapi Joon gak mention apa-apa deh perasaan tentang
planet (apa mention ya duh lupaaaa udah lama banget nonton live dia), yang aku
inget sih, joon bilang judul awal lagu ini “Call me”, dia nulis lirik nya cuman
bentar juga, kayak pas nulis singularity. Joon tuh ya kalo nulis buku kayaknya
bisa deh, dia mah orangnya puitis banget, pembendaharaan kata-katanya juga
selalu gak disangka-sangka. Jjang!
PARADISE
“Marathon... marathon”
Mungkin underated, tapi aku suka banget sama lagu ini. Dia
lagunya nyantai, tapi maknanya dalam. Banyak hal yang bisa diambil dari
paradise. “Hidup mah gimana nyamannya kamu aja”, relate sekali dengan kehidupan
aku dan mungkin semua remaja yang sedang bertransisi keusia dewasa. Sebagai
orang diusia ini, aku yakin banget banyak orang yang mulai bertanya-tanya
tentang apakah kehidupan yang selama ini dijalani itu udah bener? Atau ternyata
salah? Gak ada yang bisa menilai dear, karena hidup itu punya kamu, maka hanya
kamu yang punya hak untuk menentukan akan seperti apa hidup itu.
Berat tau punya mimpi banyak-banyak tapi mimpinya bukan apa
yang kita inginkan. “Pingin jadi PNS nih,” supaya bisa hidup bahagia dan
terjamin sampai tua nanti, apakah itu mimpi? Ataukah hanya sebuah jalan yang
bisa menyelamatkan hidupmu? “Kkummi eopso tto guenchana...” Bangtan tuh kayak
bilang, mimpi itu gak harus kamu jadi orang yang sukses punya duit milyaran,
mimpi itu kamu mengerjakan apa yang kamu inginkan dan kamu senang lakuin itu.
Udah pernah coba lewatin satu hari sesuai dengan apa yang kamu pengen dari
dalam hati kamu? Kemaren aku baru aja lakuin itu dan rasanya nyaman banget.
Selama itu positif dan tidak merugikan orang lain juga merugikan diri kamu
sendiri, hidup semaunya kamu, bahkan buat sehari aja itu azik banget~ kamu
mesti cobain sekali-kali!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar